30

Barusan baca di Jakarta Post ttg Grace Natalie, ketua Partai Solidaritas Indonesia yg masih umur 32, keturunan Tionghoa yg dulunya sekolah di Penabur dan kuliahnya di IBII. Gue curiga dia anak Gading juga dulunya dan jangan2 kakak kelas gue juga lg di Penabur Gading, ada yg tau kah?

Banyak pergeseran yg terjadi belakangan ini di mana hal yang gak pernah kita sangka2 malah sangat mgkn bs terjadi walau itu bukan yang biasanya berlaku. Di kehidupan sosial ternyata segala sesuatu bisa berubah, sama dinamisnya dgn perkembangan teknologi informasi dan sains. 

Siapa yg pernah sangka kalo Kelapa Gading bisa berkembang sampai seperti skrg dari sisi pariwisata? Gak cuma makanan dan mal doang yg bertebaran, tp juga hotel dan aneka jenis denominasi gereja. Jakarta Fashion and Food Festival pun jg sukses masuk ke tahun ke-12nya Mei ini.

Di bidang politik, setidaknya di wkt pemilu kmrn pun jg ud bermunculan bbrp caleg Kelapa Gading yg ternyata rekam jejaknya bagus2 klo dikroscek di internet.

Semuanya berawal dari mimpi segelintir orang visioner yg cukup gila utk nggarap kawasan rawa di sebelah Timur Laut Jakarta ini 30 tahun lalu. Jadi siapa yg bs bilang bhw 30 thn itu waktu yg panjang? Buat yg berumur sekitar segitu, silakan merasa terganggu dan mulai pergerakanmu 🙂

Ketika kita sibuk membuat perubahan2 kecil dalam hidup, bukan sang waktu lg yang megang kendali, tp kita yg menentukan bagaimana kita menulis sejarah hidup kita sendiri.

*bangun2 ke toilet ternyata yg lancar mengalir keluar ada banyak, tmsk pemikiran 😝

Iklan

Tentang andreasarianto
I'm a musician with a point of view, that artists should play their part to help improve the society he or she is involved in. This is just one of the ways to realize my vision in life. --- Andreas Arianto Yanuar belajar Komposisi Musik di Universitas Pelita Harapan Conservatory of Music, lulus pada 2007 dan kemudian mengajar Ensembel Big Band, Orkestrasi dan Sejarah Musik di konservatori tersebut setelahnya. Pada 2009 ia menjadi penata musik dan konduktor Andreas Arianto Orchestra dalam tur konser bersama SLANK ke 6 kota. Ia juga bermain kibor, akordeon dan klarinet dalam grupnya, Andre Harihandoyo and Sonic People, yang telah menghasilkan 2 album sejak 2009. Pada 2011 ia menulis aransemen orkestra untuk lagu-lagu rakyat untuk album “The Sounds of Indonesia”, dengan Addie MS sebagai konduktor The City of Prague Philharmonic Orchestra dalam rekamannya. Sempat pula melatih orkestra komunitas GKI Gading Indah selama 2007-2011, termasuk menghasilkan 3 konser dan 1 album rekaman. Di jangka waktu yang sama, Andreas aktif pula dalam program pengenalan musik untuk siswa-siswa di Manado, Aceh dan Bali bersama Al Izhar Community Choir and Orchestra dalam rangka turut mempromosikan keselarasan dalam pluralitas Indonesia. Semenjak itu pula ia bercita-cita untuk terus melibatkan masyarakat dalam kehidupan musik dan melibatkan musik dalam kehidupan bermasyarakat melalui kegiatannya sehari-hari. Sejak 2011 ia banyak terlibat dalam penulisan musik untuk berbagai album rekaman, film animasi, konser musik, juga termasuk di antaranya terlibat sebagai arranger dan konduktor musik ilustrasi The Raid 2 yang dirilis Maret 2014 yang lalu.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: