Bunga Tidur

Selang bbrp bulan sekali (belakangan ini jadi bbrp minggu sekali), gue selalu kedapetan mimpi yang ada di ambang genre mimpi buruk (thriller atau horor) dan mimpi seru (action, drama, atau misteri-macem CSI) yang ujung2nya ada klimaks tertentu yg bikin gue terjaga dgn dada berdegup kenceng. 

Bagi gue, mimpi seperti itu nggak lagi menyeramkan, tapi merupakan petunjuk yg kuat banget. Bukan, bukan petunjuk ttg masa depan macem primbon, tapi petunjuk untuk makin mengenal kecenderungan2 pribadi gue sendiri dalam menghadapi macem2 jenis masalah. Tentang ini sebenernya Sigmund Freud uda banyak jabarin hipotesis dan teori yg lbh komplit sih. 

Sepertinya memang seperti ini mekanisme kerja otak manusia, itu sebabnya ada kecenderungan tipe mimpi yang sama, yang berhubungan dengan situasi apokaliptikal, situasi yg sejenis kehancuran dunia, yg memungkinkan banyaknya kisah dgn latar belakang yg sama, baik di buku2 (termasuk yg dianggap suci) maupun di film dan game. 

Bagi gue semuanya tentang keinginan utk mengabadikan eksistensi diri di tengah dunia yg sangat cepat berubah. Kita semua secara umum takut dgn perubahan dan takut ketinggalan. Kita semua ga ingin terlupakan oleh jaman walau kita tahu bahwa masa berlaku pulsa umur kita nggak unlimited. 

Mimpi adalah tentang harapan akan kehidupan, mimpi juga adalah tentang kekuatiran akan ketidakabadian.

Iklan

Tentang andreasarianto
I'm a musician with a point of view, that artists should play their part to help improve the society he or she is involved in. This is just one of the ways to realize my vision in life. --- Andreas Arianto Yanuar belajar Komposisi Musik di Universitas Pelita Harapan Conservatory of Music, lulus pada 2007 dan kemudian mengajar Ensembel Big Band, Orkestrasi dan Sejarah Musik di konservatori tersebut setelahnya. Pada 2009 ia menjadi penata musik dan konduktor Andreas Arianto Orchestra dalam tur konser bersama SLANK ke 6 kota. Ia juga bermain kibor, akordeon dan klarinet dalam grupnya, Andre Harihandoyo and Sonic People, yang telah menghasilkan 2 album sejak 2009. Pada 2011 ia menulis aransemen orkestra untuk lagu-lagu rakyat untuk album “The Sounds of Indonesia”, dengan Addie MS sebagai konduktor The City of Prague Philharmonic Orchestra dalam rekamannya. Sempat pula melatih orkestra komunitas GKI Gading Indah selama 2007-2011, termasuk menghasilkan 3 konser dan 1 album rekaman. Di jangka waktu yang sama, Andreas aktif pula dalam program pengenalan musik untuk siswa-siswa di Manado, Aceh dan Bali bersama Al Izhar Community Choir and Orchestra dalam rangka turut mempromosikan keselarasan dalam pluralitas Indonesia. Semenjak itu pula ia bercita-cita untuk terus melibatkan masyarakat dalam kehidupan musik dan melibatkan musik dalam kehidupan bermasyarakat melalui kegiatannya sehari-hari. Sejak 2011 ia banyak terlibat dalam penulisan musik untuk berbagai album rekaman, film animasi, konser musik, juga termasuk di antaranya terlibat sebagai arranger dan konduktor musik ilustrasi The Raid 2 yang dirilis Maret 2014 yang lalu.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: