Tentang MUSIC PUBLISHING – 1

Beberapa minggu belakangan ini gue banyak nulis partitur orkes untuk aransemen ulang/transkripsi lagu2 cover untuk dimainin orkes. Nah gue mulai membiasakan diri untuk selalu nulis nama tiap pencipta lagunya di sebelah kanan atas halaman pertama partiturnya.

Hampir semua lagu Barat itu mudah cari keterangan siapa aja nama pencipta lagu, termasuk apakah lagu itu uda direkam oleh beberapa artis. Misalnya lagunya Michael Jackson “Love Never Felt So Good” itu ditulis oleh Michael Jackson dan Paul Anka. Pasti dikit yang tau ini deh.

Tapi memang lumayan susah nyari nama pencipta lagu Indonesia di Google, harus ngubek-ngubek sampe ketemu website yang nulis nama mereka. Untungnya beberapa musisi yang ternama ada Wikipedia page-nya dan tercatat di situ karya mereka ada lagu apa aja. Namun kebanyakan yang gue temui adalah blog-blog yang cantumin lirik lagu2 ini atau bahas tentang liriknya, tapi mereka bahkan gak tulis siapa penciptanya.

Waktu itu pernah ada temen gue, Aldri (bassistnya Samsons) yang kerja di Massive Music Publishing yang pernah kasi tunjuk suatu website yang fungsinya jadi semacam search engine lagu-lagu Indonesia, jadi bisa tau suatu lagu itu penciptanya siapa, uda direkam oleh siapa aja. Sebenernya ini juga website yg dibikin beberapa music publishing Malaysia yang punya database puluhan (mungkin ratusan) ribu lagu Malaysia, Indonesia ataupun lagu Barat (dan mungkin juga Mandarin) yang beredar di sana. http://www.macp.com.my alamat web nya, ada menu Work Search lalu bisa tinggal input deh judul atau nama artisnya.

Lucu ya, lagu-lagu Indonesia segitu banyaknya yang beredar di sana (dan banyak direkam ulang artis mereka) sampai mereka yang sediakan fasilitas ini karena kebutuhan mereka yang tinggi sekali.

Ada beberapa temen gue yang bekerja di bidang music publishing ini dan cerita-cerita mereka itu bagi gue seru banget dan inspiratif. Nanti gue bagi-bagi lagi di tulisan selanjutnya 😁

Iklan

Tentang andreasarianto
I'm a musician with a point of view, that artists should play their part to help improve the society he or she is involved in. This is just one of the ways to realize my vision in life. --- Andreas Arianto Yanuar belajar Komposisi Musik di Universitas Pelita Harapan Conservatory of Music, lulus pada 2007 dan kemudian mengajar Ensembel Big Band, Orkestrasi dan Sejarah Musik di konservatori tersebut setelahnya. Pada 2009 ia menjadi penata musik dan konduktor Andreas Arianto Orchestra dalam tur konser bersama SLANK ke 6 kota. Ia juga bermain kibor, akordeon dan klarinet dalam grupnya, Andre Harihandoyo and Sonic People, yang telah menghasilkan 2 album sejak 2009. Pada 2011 ia menulis aransemen orkestra untuk lagu-lagu rakyat untuk album “The Sounds of Indonesia”, dengan Addie MS sebagai konduktor The City of Prague Philharmonic Orchestra dalam rekamannya. Sempat pula melatih orkestra komunitas GKI Gading Indah selama 2007-2011, termasuk menghasilkan 3 konser dan 1 album rekaman. Di jangka waktu yang sama, Andreas aktif pula dalam program pengenalan musik untuk siswa-siswa di Manado, Aceh dan Bali bersama Al Izhar Community Choir and Orchestra dalam rangka turut mempromosikan keselarasan dalam pluralitas Indonesia. Semenjak itu pula ia bercita-cita untuk terus melibatkan masyarakat dalam kehidupan musik dan melibatkan musik dalam kehidupan bermasyarakat melalui kegiatannya sehari-hari. Sejak 2011 ia banyak terlibat dalam penulisan musik untuk berbagai album rekaman, film animasi, konser musik, juga termasuk di antaranya terlibat sebagai arranger dan konduktor musik ilustrasi The Raid 2 yang dirilis Maret 2014 yang lalu.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: