Apa yang Kamu Inginkan?

Entah kenapa, pertanyaan sesimpel “apa yang kamu inginkan dalam hidupmu?” ternyata bisa menjadi pertanyaan yang sangat sukar dijawab oleh kebanyakan dari kita. Gue sendiri pun masih berusaha menyeimbangkan antara memberikan jawaban yang jujur atau yang diplomatis untuk memuaskan orang lain yang menanyakannya. 

Namun pada akhirnya bukan orang lain yang akan menjalani hidup kita, melainkan kitalah pemeran utama sekaligus sutradara dalam kisah ini. Masalah apakah kisah ini akan menjadi film box office yang spektakular atau tidak, juga bukan tanggung jawab kita. Tanggung jawab kita adalah demi kepuasan kita sendiri. Apakah kita menjalani hidup yang kita inginkan atau tidak? Jika membantu orang lain adalah hal yang membuat kita bahagia, lakukanlah itu. Namun yang sering kita lupakan adalah bahwa kebahagiaan kita pribadi adalah tanggung jawab kita sendiri, bukan tanggung jawab orang lain. Demikian pula dengan kebahagiaan orang lain bukanlah sepenuhnya menjadi tanggung jawab kita. Tapi kedua hal ini bukanlah hal yang saling bertolak belakang. Kita tetap bisa menjadi bahagia tanpa merugikan orang lain. Kita tetap bisa membahagiakan orang lain tanpa merugikan diri sendiri. 

Dan bila jalan menuju sana tidak mudah, bukankah itu berarti kita menjalani hidup yang penuh tantangan? Bukankah kita hanya hidup sekali untuk menjalani kehidupan yang memang sudah sepantasnya seru untuk dijalani?

Selamat menjadi manusia yang hidup 😊

Iklan