Warga Negara

Soal kewarganegaraan adalah soal administratif, supaya kecatet sensus bahwa kita tinggal/bekerja di suatu area/lokasi tertentu. Tapi antara warga dari suatu tempat yang sama itu sama2 bayar pajak dari segala aktivitas ekonomi yang dilakukan di area itu. Beli makan kena pajak, dapet penghasilan kena pajak, beli barang juga kena pajak.

Kalo sama2 bayar pajak, apa iya perlu dipermasalahkan lagi hal2 lainnya? Kalo sama2 berkontribusi terhadap masyarakat apa iya perlu dipersoalkan lagi apa rasnya, kepercayaannya, jenis kelaminnya, atau orientasi seksualnya?

Tentunya kontribusi bukan hanya soal pajak. Tapi lewat pajak, pemerintah membantu warganya ikut berkontribusi demi tercapainya kesejahteraan sosial yang lebih merata. Kalau semua diharapkan kontribusinya (=pemerataan kewajiban) lewat pajak, berarti seharusnya gak salah juga kalau ada pemerataan hak atas kesempatan yang sama, gak peduli seberapa berbeda kita dari latar-latar belakang itu tadi.

Pada akhirnya kita memang gak cuma berbagi kehidupan di bawah langit yang sama, tapi juga sama-sama berusaha mewujudkan surga kebahagiaan di atas bumi yang sama.

Gak ada yang lebih spesial daripada yang lain. Walau sayangnya masih banyak yang merasa dirinya lebih berhak daripada yang lain.