The Luckiest Person on Earth

The last tear we cry for someone is never the easiest one. There may be regret but there also may be hope because the new day always brings more possibilities to improve our previous ones. 
A wise man once said, that it is better to have more life in our years than to merely have more years in our lives. Holding onto this wisdom, I am grateful to know that years are not wasted and tears have relieved every drop of sorrow and pain from the past. 
Love and kindness are being shown, shared, and given to us in various ways, as many as the number of souls we can possibly remember to have met and recognize during our lifetime. Acknowledgement of one’s good intention to us enables us to separate the action from the person. Therefore it will make it easier to consider oneself lucky. 
The luckiest persons on earth are those who feel inspired to give more than they receive. Count our blessings. It still holds true as a simple recipe for a life full of happiness and positivity, free from fear and hatred, free from dismay and distress. 
May we all have fun enjoying all our struggles and succeeding in creating little happiness day on, day off, in our every step of the way.
Salaam, Shalom, Namaskar, let there be peace in us, let there be peace unto us. 

Poem for ” In Peaceful Home”

We may try to force others, to get them think like us
We may try from time to time but we’ll never be just
Differences between us are solid ground
To accept these things is to make ourselves human

There are always new things to be learned
No need to be fearful, and no need to harm
Cause when we let our minds open
The world we live in would feel more warm.

We may be afraid
to forgive, to move on and get along with life
But it’s even harder to be free
If we let ourselves live in the past too long

*i wrote this with @TezaSumendra as part of my song, “In Peaceful Home” where i put these verses at the intro and the ending. The song somehow acts as a tribute to MJ’s humane songs. We are all angels to ourselves and to the ones we love, we are granted the will and the power to make things happen 🙂

Damai

Damai di bumi bukanlah tujuan, tapi itu suatu proses yg hrs kita capai tiap hari.

Konflik selalu ada di mana pun, kapan pun. Tp kita bs selalu mengusahakan damai, mengurangi cara2 penyelesaian konflik melalui kekerasan. Kekerasan akan selalu menambah konflik lainnya lg. Kemampuan dan kemauan menghadapi masalah tanpa kekerasan memang msh sdkt dimiliki orang.

Mengalahkan ego diri sendiri adalah tingkat kedewasaan pribadi kita selanjutnya. Seringkali kita bertengkar hanya krn tidak ingin disalahkan. Msh jauh lbh baik jika kita bertengkar krn membela kebenaran, drpd membela pembenaran diri semata. Tipis beda antara membela kebenaran dan membela pembenaran diri. Namun mudah membedakannya bila kita berhasil mengalahkan ego sendiri. Mewujudkan damai di bumi seringkali berawal dari mengalahkan ego kita masing2. Itu berarti damai diawali dgn berdamai dgn diri sendiri. Berdebat dgn org lain tidak mgkn dihindari, namun yg harus dihindari adalah menggunakan kekerasan, ancaman, juga sikap ngambek dalam melakukannya. Sikap ngambek tnyt bkn hanya dimiliki anak kecil. Lbh mudah menjumpai orang2 yg sudah berusia dewasa namun tidak bersikap sesuai usianya.

Jgn sampai kita bertambah usia tanpa bertambah dewasa. Jgn sampai 1 hari pun berlalu tanpa ada 1 pengetahuan baru apapun yg kita pelajari, sekecil apapun itu.

Jika hari Natal ini baru saja tlah berlalu, semoga pesan damai tidak berlalu bersama tgl 25 Desember. Wujudkan damai kapan pun, di mana pun!

Langkah awal menuju perdamaian dgn diri sendiri adalah kesadaran akan diri sendiri. sadar bhw semua manusia tak sempurna, tmsk diri sndr. Dengan menyadari ketidaksempurnaan diri sendiri, kita akan melakukan hal2 yg membuat hidup dan hari2 kita terasa lebih berarti. Seringkali hidup kita terasa lebih berarti jika kita telah melakukan sesuatu yg baik bagi orang lain, ada suatu kepuasan tersendiri karenanya. Dan anehnya, setiap kita berhasil melakukan sesuatu bagi orang lain, sesuatu yg lbh besar lg akan terjadi pada kita. Kita bs mengawali dgn melakukan hal2 sepele bagi orang lain. Tanpa disadari, sekadar senyuman saja bisa membuat hari mrk lbh berarti. Terlebih lg di saat kita belajar melakukan hal yg lbh sulit bagi org lain, kita mengurangi ego, namun di saat yg sama kt bertambah bijak. Pemberian yg berarti bagi orang lain tidak selalu berupa uang atau barang, tapi juga perhatian dan waktu. Obrolan singkat namun penuh dgn perhatian yg tulus kepada kawan lama, kawan baru, keluarga, jg merupakan pemberian yg indah. Dan setiap pemberian itu sifatnya tidak pernah satu arah. Setiap kali kita memberi kpd org lain, kita jg memberi kepada diri sendiri. Kita memberikan diri kita suatu nilai yg akan terus bertambah. Dan nilai diri kita akan menentukan manusia macam apakah kita ini.

Penilaian orang lain terhadap diri kita sendiri tidak akan pernah melampaui penilaian kita akan diri kita sendiri. Kejujuran thd diri sendiri menentukan seberapa bernilai diri ini di mata kita sendiri. Bila kita menganggap diri ini bernilai, maka kita ga akan melakukan hal2 yg menjatuhkan nilai kita sndr, kan? Semua selalu akan kembali ke diri kita sendiri, semua kebaikan, ketulusan, kejujuran, juga sebaliknya semua hal negatif yg kita perbuat.
Namun bukan berarti stlh semua itu hidup kita akan jd lbh mudah. Justru melalui kesulitan2 lah kita diberi kesempatan u/melakukan hal2 yg bernilai. Melalui kesukaran lah kita diberi kesempatan untuk memilih apakah kita mau belajar menjadi orang yg makin dewasa atau tidak.

Hadapilah kesulitan dan konflik dgn berani, jg dgn kerendahan hati. Kita tdk akan pernah bs belajar apapun tanpa kerendahan hati. Keberanian dan kerendahan hati justru akan membuat kita mjd orang besar, bukan orang yg kerdil, bukan orang yg rendah diri. Justru orang2 yg rendah diri selalu berusaha menutupi kekurangan dirinya dgn melakukan hal2 yg congkak dan seringkali menyakiti org lain. Dgn kejujuran, kita tidak perlu menjadi orang lain. Namun jgn lupa utk selalu memiliki kerendahan hati. Itu yg mencegah kita mjd org yg naif.

Kejujuran dan kerendahan hati jarang ditemukan berbarengan dalam diri seseorang. Org yg jujur blm tentu rendah hati, jg sebaliknya. Org yg jujur tp tdk rendah hati akan mudah mendapatkan tidak hanya kawan, tapi juga lawan. Sulit mencari ketentraman hati di hidupnya. Org yg rendah hati tp tidak jujur lama2 akan lelah jua memakai topeng ke mana pun ia pergi. Mana mgkn tentram pula hidupnya?

Mari kita membuat hidup kita makin berarti, dgn melakukan hal2 yg berarti bagi orang lain pula. Slogan kita bukan lagi sekadar ‘Let There Be Peace on Earth’, tapi ‘Let Us Make Peace on Earth’!