Bercahaya Walau Tanpa Purnama

Kita semua mau merasa lebih baik daripada orang2 lain yang gak termasuk dalam lingkaran pergaulan kita, makanya kita mudah menyalahkan keadaan atau orang lain ketimbang melihat ke diri sendiri apa yang bisa kita perbaiki ketika terjadi sesuatu yang buruk.

Ini pula yang mendorong kita nulis status socmed. Mungkin gue pun juga termasuk di antaranya. Tapi yah kalau memang kenyataan yang terjadi itu di luar kuasa kita, bukankah percuma kalau kita ngomel? Mending cari cara lain yang bisa bikin kita bisa jadi manusia yang lebih berguna buat diri sendiri dan masyarakat 🙏😇

Di sisi lain, mungkin banyak di antara kita yang gak lagi percaya sama politik atau hukum atau apalah karena situasi terbaru. Tapi gue percaya orang2 yang seperti ini pun juga gak akan peduli kalau hal ini terjadi pada orang lain yang bukan jadi idolanya, dan orang2 ini juga ga akan ambil pusing untuk ambil langkah aktif memperbaiki keadaan dengan terjun ke dunia politik dan hukum juga. Sekali lagi, itu juga hak mereka 🙂

Hanya alangkah indahnya ketika kita kesal akan sesuatu, kita pun mencari cara untuk bisa ikut memperbaiki keadaan tersebut, bukan hanya terus menyalahkan sistem, keadaan atau apapun kecuali diri sendiri yang sebenarnya bisa melakukan yang lebih dari sekadar mengungkapkan kesedihan dan kekesalannya. 

Selamat mencari dan selamat menjadi cahaya, bersinarlah walau tak nampak purnama!

Desperado

Desperation is becoming a more common theme in the post-modern urban life of the 21st century society with all the medias provided to facilitate. What is the character of our generation, then? Looking for validations through every means available, real life and virtual?