Imlek 2016
8 Februari 2016 Tinggalkan komentar
(http://www.fancyfortunecookies.com/Custom-Fortune-Cookies-s/50.htm)
Emg ya, ga bisa dipungkiri budaya nenek moyang gue adalah budaya yang lumayan menekankan soal materi, makanya nyambung dgn konsep materialisme Karl Marx dan komunisme RRC.
Tapi di satu sisi materialisme Karl Marx dikulik en dikembangin terus-menerus di Barat, di sisi lain apa orang Cina (juga yg non Cina) juga terus mempertanyakan arti dan makna dari simbol2 di balik titik berat materi di budaya ini? Memang keberadaan manusia itu ada di antara benda-benda, tapi apa iya kita mau terus-menerus terjebak pada penilaian kualitas seseorang hanya dari seberapa banyak materi yang berhasil dia kumpulkan dalam hidupnya?
Agama dan kebudayaan akan selalu penuh dengan simbol dan metafora, namun maknanya selalu butuh untuk terus diperbarui di setiap jaman dengan tantangan yang berbeda.
Toh, kita hidup hanya sekali di dunia, tanpa satu hal yang bisa kita bawa setelah kita tiada. Kalau kita berharap bahwa anak cucu kitalah yang akan nerusin pencarian dan pengumpulan materi yang kita lakukan, alangkah tersiksanya kita dan mereka.
Bintang, bulan dan matahari sudah ada sebelum manusia muncul. Maka yang paling signifikan yang bisa kita temukan dan wariskan buat generasi selanjutnya pada akhirnya adalah kebahagiaan.
Selamat menikmati hari libur dengan pertanyaan, karena hidup yang patut dipertanyakan adalah hidup yang patut dijalani dan dirayakan😊
8 Februari 2016