Pemikiran Paska Nonton Conjuring 2 

Setelah ntn Conjuring 2, gue baru sadar bahwa film apapun, ga peduli genrenya, akan bisa jadi film yg bagus ketika drama yang dibangunnya itu menyentuh relasi antar karakternya. Alur bisa dibangun naik dan turun pake apapun, tapi itu cuma alat utk bikin plotnya bercerita ttg gimana setiap karakter berinteraksi dan menghasilkan suatu perubahan di dalam dirinya masing2. Itu yang membuat kita ingin menjadi manusia yg lebih baik lagi bagi diri sendiri dan bagi orang2 yg spesial bagi kita.

Eh lalu kalo dipikirin lagi, ini berlaku gak cuma utk karya seni (seni apapun ya), tapi juga berlaku di bidang kehidupan lainnya spt bidang sosial, politik, budaya, agama, ekonomi, dsb. Suatu ide atau produk atau apapun itu baru akan bisa kita anggap penting dan/atau kita butuhkan ketika hal itu menyentuh sisi dari diri kita yg ingin terhubung dengan sesama manusia dan dengan lingkungan sekitar kita. 

Ada dua kemungkinan lainnya sih, tapi entar aja deh gue bahasnya 🙂 good night world!

Iklan

Tentang andreasarianto
I'm a musician with a point of view, that artists should play their part to help improve the society he or she is involved in. This is just one of the ways to realize my vision in life. --- Andreas Arianto Yanuar belajar Komposisi Musik di Universitas Pelita Harapan Conservatory of Music, lulus pada 2007 dan kemudian mengajar Ensembel Big Band, Orkestrasi dan Sejarah Musik di konservatori tersebut setelahnya. Pada 2009 ia menjadi penata musik dan konduktor Andreas Arianto Orchestra dalam tur konser bersama SLANK ke 6 kota. Ia juga bermain kibor, akordeon dan klarinet dalam grupnya, Andre Harihandoyo and Sonic People, yang telah menghasilkan 2 album sejak 2009. Pada 2011 ia menulis aransemen orkestra untuk lagu-lagu rakyat untuk album “The Sounds of Indonesia”, dengan Addie MS sebagai konduktor The City of Prague Philharmonic Orchestra dalam rekamannya. Sempat pula melatih orkestra komunitas GKI Gading Indah selama 2007-2011, termasuk menghasilkan 3 konser dan 1 album rekaman. Di jangka waktu yang sama, Andreas aktif pula dalam program pengenalan musik untuk siswa-siswa di Manado, Aceh dan Bali bersama Al Izhar Community Choir and Orchestra dalam rangka turut mempromosikan keselarasan dalam pluralitas Indonesia. Semenjak itu pula ia bercita-cita untuk terus melibatkan masyarakat dalam kehidupan musik dan melibatkan musik dalam kehidupan bermasyarakat melalui kegiatannya sehari-hari. Sejak 2011 ia banyak terlibat dalam penulisan musik untuk berbagai album rekaman, film animasi, konser musik, juga termasuk di antaranya terlibat sebagai arranger dan konduktor musik ilustrasi The Raid 2 yang dirilis Maret 2014 yang lalu.

One Response to Pemikiran Paska Nonton Conjuring 2 

  1. mikebm says:

    apa kabar musisi kita? sudah terkonek atau malah dikonek? hehehe….

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: