[keteduhan]

Pohon ini adalah pohon yang ada di tengah-tengah RS Carolus, tempat mendiang Mama dirawat hingga garis akhir pertandingan hidupnya. Ketika itu ada rasa pasrah yang luar biasa, dan gue gak yakin apakah gue harus merasa sedih atau kuatir atau apa lagi dengan kondisi beliau yang sudah semakin jarang membuka kelopak matanya.

Sampai suatu pagi setelah terlelap beberapa jam di sana, gue melihat pohon besar ini, begitu anggun sekaligus kokoh berdiri di tengah taman rumah sakit. Seketika kantuk gue sirna dan berganti dengan keteduhan yang mengisi seluruh relung, menggantikan rasa sesak yang tadinya memenuhi dada.

Gue sama sekali bukan orang yang religius, namun sisi spiritual gue terasa mereguk embun segar yang singkirkan dahaga gue akan arti dari semua yang keluarga kami hadapi saat itu. Mama juga bukan orang paling berjiwa besar di muka Bumi ini, namun gue bisa merasakan keteguhannya dalam mengesampingkan banyak cita-cita hidupnya demi masa depan gue dan abang gue.

Sama seperti pohon ini yang entah bibitnya berawal dari daerah mana, gak lagi mempersoalkan di mana ia seharusnya bertumbuh, namun ia memberikan kehidupan gak hanya bagi aneka organisme di taman itu, tapi juga meneduhkan jiwa setiap keluarga pasien yang dirawat di sana.

Semoga gue bisa mendedikasikan hidup gue untuk sesuatu yang jauh lebih besar dari diri gue sendiri, berikan keteduhan bagi siapapun yang datang dan menyapa jiwa mereka dengan kedamaian.

Selamat Idul Adha bagi kawan-kawan yang merayakan, semua pengorbanan yang kita berikan gak pernah sia-sia karena itu memberikan sedikit demi sedikit makna bagi hidup kita dan bagi hidup orang-orang yang kita sayangi ♥️