Warga Negara

Soal kewarganegaraan adalah soal administratif, supaya kecatet sensus bahwa kita tinggal/bekerja di suatu area/lokasi tertentu. Tapi antara warga dari suatu tempat yang sama itu sama2 bayar pajak dari segala aktivitas ekonomi yang dilakukan di area itu. Beli makan kena pajak, dapet penghasilan kena pajak, beli barang juga kena pajak.

Kalo sama2 bayar pajak, apa iya perlu dipermasalahkan lagi hal2 lainnya? Kalo sama2 berkontribusi terhadap masyarakat apa iya perlu dipersoalkan lagi apa rasnya, kepercayaannya, jenis kelaminnya, atau orientasi seksualnya?

Tentunya kontribusi bukan hanya soal pajak. Tapi lewat pajak, pemerintah membantu warganya ikut berkontribusi demi tercapainya kesejahteraan sosial yang lebih merata. Kalau semua diharapkan kontribusinya (=pemerataan kewajiban) lewat pajak, berarti seharusnya gak salah juga kalau ada pemerataan hak atas kesempatan yang sama, gak peduli seberapa berbeda kita dari latar-latar belakang itu tadi.

Pada akhirnya kita memang gak cuma berbagi kehidupan di bawah langit yang sama, tapi juga sama-sama berusaha mewujudkan surga kebahagiaan di atas bumi yang sama.

Gak ada yang lebih spesial daripada yang lain. Walau sayangnya masih banyak yang merasa dirinya lebih berhak daripada yang lain.

Iklan

Tentang andreasarianto
I'm a musician with a point of view, that artists should play their part to help improve the society he or she is involved in. This is just one of the ways to realize my vision in life. --- Andreas Arianto Yanuar belajar Komposisi Musik di Universitas Pelita Harapan Conservatory of Music, lulus pada 2007 dan kemudian mengajar Ensembel Big Band, Orkestrasi dan Sejarah Musik di konservatori tersebut setelahnya. Pada 2009 ia menjadi penata musik dan konduktor Andreas Arianto Orchestra dalam tur konser bersama SLANK ke 6 kota. Ia juga bermain kibor, akordeon dan klarinet dalam grupnya, Andre Harihandoyo and Sonic People, yang telah menghasilkan 2 album sejak 2009. Pada 2011 ia menulis aransemen orkestra untuk lagu-lagu rakyat untuk album “The Sounds of Indonesia”, dengan Addie MS sebagai konduktor The City of Prague Philharmonic Orchestra dalam rekamannya. Sempat pula melatih orkestra komunitas GKI Gading Indah selama 2007-2011, termasuk menghasilkan 3 konser dan 1 album rekaman. Di jangka waktu yang sama, Andreas aktif pula dalam program pengenalan musik untuk siswa-siswa di Manado, Aceh dan Bali bersama Al Izhar Community Choir and Orchestra dalam rangka turut mempromosikan keselarasan dalam pluralitas Indonesia. Semenjak itu pula ia bercita-cita untuk terus melibatkan masyarakat dalam kehidupan musik dan melibatkan musik dalam kehidupan bermasyarakat melalui kegiatannya sehari-hari. Sejak 2011 ia banyak terlibat dalam penulisan musik untuk berbagai album rekaman, film animasi, konser musik, juga termasuk di antaranya terlibat sebagai arranger dan konduktor musik ilustrasi The Raid 2 yang dirilis Maret 2014 yang lalu.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: